14Hewan yang Beradaptasi dengan Lingkungan Gurun. Postingan ini membahas tentang binatang-binatang yang beradaptasi secara menakjubkan dengan lingkungan gurun 1. African Bullfrog. Jarang seekor katak yang bisa berkembang di padang pasir dan bahkan dataran tinggi dengan ketinggian 4.000 kaki. Katak terbesar kedua di benua Afrika, African Namun ada beberapa hewan mampu beradaptasi dengan cara yang mengejutkan dan mengesankan. Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa hewan yang berhasil beradaptasi dengan lingkungan gurun yang keras, bertahan hidup dan bahkan berkembang melalui adaptasi fisiologi dan tingkah laku. Dan berikut daftarnya. 1. Kenyan Sand Boa. tailsandscales.ca. Tanpamenyesuaikan diri, makhluk hidup mana pun pasti akan mati karena lingkungan gersang maupun suhu yang luar biasa panas di gurun. Ada banyak macam adaptasi yang dilakukan hewan untuk bisa bertahan hidup di gurun. Salah satu yang paling terkenal adalah unta, yang beradaptasi dengan menyimpan cadangan lemak di punuk. Hewan adalah makhluk hidup yang bisa beradaptasi sesuai dengan kondisi lingkungan tempat tinggalnya. Hal ini dilakukan oleh hewan-hewan untuk bertahan hidup. Beberapa hewan memiliki cara berbeda dalam menangani kondisi lingkungan tempatnya tinggal. Sebelum membahas fungsi, cara, serta contoh hewan beradaptasi, teman-teman harus Adaptasiadalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan di sekitarnya. Hewan beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan hidup, melindungi diri dari musuh, dan mempertahankan jenisnya. Bentuk adaptasi hewan bermacam-macam. Berikut adalah contoh adaptasi dari beberapa hewan: 1. Kamuflase Hewan ini menyesuaikan diri dengan kondisi tempat buatlah poster tentang dampak siklus air bagi kehidupan. Gurun dan savana merupakan salah satu tempat dimana hewan-hewan susah bertahan hidup karena iklimnya sangat ekstrem. namun ada beberapa hewan yang mampu bertahan hidup di ekosistem ini. apa saja ? berikut merupakan hewan-hewan yang dapat bertahan hidup dalam gurun dan savana. 1. Katak African Bullfrog Jarang seekor katak yang bisa berkembang di padang pasir dan bahkan dataran tinggi dengan ketinggian kaki. Katak terbesar kedua di benua Afrika, African bullfrog ini telah menemukan cara untuk mengalahkan panas. Selama cuaca panas, kering, bullfrog dapat menggali ke dalam tanah dan melakukan estivasi semacam hibernasi. Mereka mengelupaskan kulit untuk membentuk kepompong sehingga menahan kelembaban tubuh dan menyerap air yang disimpan di dalam kandung kemih. Bullfrog dapat berestivasi untuk jangka waktu yang lama – bahkan lebih dari satu tahun – dan dapat bertahan meskipun kehilangan sebanyak 38% dari berat tubuhnya. Ketika hujan tiba, bullfrog Afrika ini kembali ke permukaan untuk makan dan berkembang biak. katak ini dapat makan apa saja cukup kecil untuk muat di mulutnya, dari unggas, hewan pengerat hingga katak lainnya. 2. Burung Costa’s Hummingbird Burung kecil hummingbird costa ini dapat ditemukan di Sonora dan gurun Mojave. Spesies ini adalah yang spesies hummingbird yang hidup di habitat padang pasir. Burung kecil ini dapat menghindari panas di hari-hari terpanas di musim panas dengan bersembunyi ke semak belukar. Sementara itu, ketika suhu di malam hari menurun, hummingbird memasuki keadaan mati suri, memperlambat denyut jantung dari yang biasanya 500-900 denyut per menit menjadi 50 denyut per menit, menghemat energi. Ia mendapat semua air yang dibutuhkan dari nektar dan serangga yang mereka makan, meskipun tidak mereka akan minum seteguk juga ketika sumber air tersedia. 3. Kucing Gurun / Sand Cat Kucing kecil ini meskipun terlihat manis dan lucu, namun namun memiliki kemampuan untuk hidup di padang pasir. Ditemukan di Afrika utara dan Asia tengah dan barat daya, ini adalah satu-satunya felid yang hidup di habitat padang pasir. Telinga besarnya dan ditetapkan rendah, yang membantu melindungi dari pasir yang tertiup angin serta meningkatkan kemampuannya untuk mencari mangsa yang bersembunyi di bawah pasir. Kakinya yang berbulu tebal membantunya mengatasi ekstremnya suhu padang pasir yang panas pada siang hari dan dingin pada malam hari. Memang, kucing pasir ini dapat mentolerir suhu dari dibawah titik beku pada 23 derajat Fereinheit hingga suhu di hari panas yang sekitar 126 derajat Ferinheit. Untuk menghindari suhu ekstrim, kucing pasir menghuni liang, yang ditinggalkan oleh rubah atau tikus. Mereka aktif pada siang hari di musim dingin dan aktif di malam hari selama musim panas. 4. Kijang arab / Arabian oryx Sangat aneh untuk memikirkan mamalia besar yang mampu hidup dalam kondisi padang pasir yang sangat panas, tapi Arabian oryx menunjukkan bahwa mereka mampu. Herbivora ini memiliki bulu putih untuk memantulkan sinar matahari hari, sementara bulu kakinya yang gelap membantu menyerap panas selama suhu gurun dingin. Oryx ini dapat mengetahui hujan dari jarak jauh sehingga dapat menemukan rumput segar dan tanaman, dan bahkan akan makan akar ketika tidak ada vegetasi hijau lain yang tersedia. Mereka makan saat fajar dan sore hari, beristirahat di daerah berbayang selama panas tengah hari. Adapun air, Arabian oryx bisa hidup berhari-hari, dan kadang-kadang bahkan berminggu-minggu tanpa minum air dengan jumlah yang signifikan, mereka mendapat air yang cukup dari embun yang terbentuk pada tanaman yang mereka makan atau dari kadar air tanaman itu sendiri. 5. Serigala Arab Serigala Arab adalah subspesies serigala abu-abu yang telah beradaptasi untuk hidup dalam kondisi yang keras. Serigala ini bisanya memiliki berat hingga 40-pound dan memiliki mantel bulu’ panjang di musim dingin untuk melindunginya melawan suhu yang sangat dingin, dan sementara di musim panas memiliki mantel bulu’ yang pendek. Bulu yang panjang tetap ada disepanjang punggung mereka untuk melindungi mereka terhadap panas matahari. Ia juga memiliki telinga ekstra besar untuk membantu menyebarkan panas tubuh. Untuk menghindari panas di hari yang paling panas, serigala arab akan menggali sarangnya dan beristirahat di tempat teduh. Untuk memastikan ia menemukan cukup untuk makan, serigala Arab biasanya menjalani kehidupan soliter kecuali selama musim kawin atau ketika makanan mudah ditemukan. Bahkan kemudian, mereka hanya hidup berpasangan atau keluarga dengan 3-4 serigala kecil. Mangsa kecil mereka dari hewan-hewan kecil seperti burung kecil, reptil dan kelinci hingga hewan yang lebih besar seperti rusa dan ibex. Tapi serigala arab tidak bisa sepenuhnya hidup tanpa air, sehingga mereka biasanya berada pada dataran kerikil dan pinggiran padang pasir. 6. Landak Gurun Salah satu penghuni lucu dari gurun adalah landak gurun, ditemukan di Afrika dan Timur Tengah. Beradaptasi untuk hidup di padang pasir dan belukar kering, spesies landak ini adalah salah satu yang terkecil, dengan panjangnya yang hanya mencapai antara 6-11 inci. Mereka bertahan dari panas dengan tinggal di liang dan berburu pada malam hari. Landak ini memakan segala sesuatu dari serangga hingga telur burung, ular dan kalajengking. Dengan mendapatkan cairan dari mangsanya, ia dapat bertahan untuk jangka waktu yang lama tanpa air. 7. Jerboa Makhluk yang seperti kanguru kecil ini adalah Jerboa, tikus asli yang menghuni Afrika Utara, Cina dan Mongolia. Spesies Jerboa dapat ditemukan dari Sahara, gurun terpanas di dunia, hingga Gobi, salah satu gurun terdingin di dunia. Di kedua gurun ekstrim itu, kita dapat menemukan anggota keluarga Jerboa menggali di bawah tanah. Dengan menggunakan sistem menggali, Jerboa dapat menghindari panas atau dingin yang ekstrim. Lengan pendek dan kaki belakang yang kuat yang dibuat untuk menggali, dan memiliki lipatan kulit yang dapat menutup lubang hidung mereka terhadap pasir, serta rambut khusus untuk menjaga pasir agar tidak ke telinga. Kaki belakang mereka yang panjang juga dibuat untuk berjalan cepat dengan menggunakan energi minimum. Jerboa bisa mendapatkan semua air yang mereka butuhkan dari vegetasi dan serangga yang mereka makan. Bahkan, dalam penelitian laboratorium, Jerboas dapat bertahan hidup hanya dari biji kering sampai tiga tahun. 8. Sonoran Pronghorn Pronghorn, hewan darat tercepat di Amerika Utara, dapat ditemukan di seluruh benua. Namun, Sonoran pronghorn telah beradaptasi untuk hidup di lingkungan yang sangat sulit. Sonoran pronghorn dapat makan dan mencerna tanaman yang herbivora lainnya tidak akan menyentuhnya, termasuk rumput padang pasir kering dan bahkan kaktus. Memiliki gigi dengan mahkota yang tinggi untuk menangani makanan abrasif, dan empat bagian perut yang mengekstrak nutrisi sebanyak mungkin. Rambutnya yang berongga memerangkap panas yang kemudian digunakan untuk melindungi melawan suhu malam yang dingin, tetapi mereka juga dapat melepaskan panas yang terperangkap di rambut agar mendinginkan mereka pada hari-hari panas. Meskipun telah diadaptasi dengan luar biasa untuk hidup dilingkungan gurun, namun panas berkepanjangan dan kekeringan akibat perubahan iklim menurunkan jumlah spesies ini. Hanya sekitar 100 Sonoran pronghorn yang masih ada di alam liar di Amerika Serikat. 9. Meerkat Meerkat telah menjadi ikon dari gurun Kalahari. Spesies ini tidak hanya penuh dengan kepribadian, tapi juga beradaptasi terhadap lingkungannya yang keras. Meerkat memiliki beberapa ciri fisik yang membuat mereka cocok untuk kehidupan gurun. Mereka mendapatkan banyak air dari diet mereka, yang makan serangga, ular dan kalajengking. Mereka kebal terhadap racun kalajengking dan dapat mentolerir hingga enam kali jumlah bisa ular yang akan membunuh seekor kelinci. Mereka mungkin makan akar dan umbi-umbian jika mereka membutuhkan tambahan air. Mereka membuat penggunaan sistem liang untuk melarikan diri dari predator dan cuaca yang keras. Mereka bisa menutup telinga mereka untuk menjaganya dari pasir, dan memiliki kelopak mata ketiga untuk melindungi mata mereka. Pewarnaan gelap di sekitar mata mereka lebih melindungi mereka dengan mengurangi silau matahari sehingga mereka memiliki penglihatan yang lebih baik dalam sinar terang matahari. 10. Singa Kalahari Singa Kalahari adalah sub-spesies singa Afrika yang disesuaikan dengan lingkungan gurun nya. Secara fisik, mereka memiliki kaki yang lebih panjang dan tubuh lebih ramping, dan pejantan memiliki surai lebih gelap. Mereka memiliki lebih banyak daya tahan, dan mereka membutuhkannya. Hidup dalam kelompok kecil, singa ini mengklaim wilayah yang lebih besar dan makan pada mangsa yang lebih kecil, dari kijang, landak hingga burung. Singa Kalahari memiliki ketahanan yang lebih kuat untuk haus – mereka bisa bertahan selama dua minggu tanpa air minum, mengandalkan mangsanya untuk kebutuhan kelembaban mereka. Mereka mendinginkan darah mereka dengan terengah-engah, dan berkeringat melalui bantalan kaki mereka. 11. Domba Gurun Tanduk Besar atau Domba Bighorn Sebuah ikon dari lanskap kasar di barat Amerika Serikat, domba bighorn adalah salah satu anggota yang paling megah dari ekosistem gurun. Binatang ini juga salah satu binatang yang telah disesuaikan dengan cara yang menakjubkan. Domba Bighorn bisa pergi selama berminggu-minggu tanpa mengunjungi sumber air permanen, mendapatkan air yang mereka butuhkan dari makanan dan air hujan ditemukan di genangan air kecil. Mereka juga menggunakan tanduk mereka untuk membelah kaktus dan makan daging kaktus yang berair. Ketika rumput hijau tersedia, mereka tidak perlu minum sama sekali, namun selama musim panas mereka butuh untuk minum air setiap beberapa hari. Mereka dapat mentolerir kehilangan hingga 20% dari berat badan mereka dalam kehilangan air, dan dapat bangkit kembali dengan cepat dari dehidrasi. Dengan mampu bertahan untuk waktu yang lama jauh dari sumber air yang stabil, mereka dapat menghindari predator. Mereka juga bisa bertahan sedikit fluktuasi suhu tubuh, tidak seperti banyak mamalia lain yang perlu mempertahankan kestabilan suhu tubuh. 12. Owl Elf Burung hantu mungkin adalah makhluk yang paling tidak kita harapkan untuk menjumpainya di padang gurun, tetapi burung hantu elf memang hidup di lingkungan yang panas, dan berpasir. Burung hantu berukuran kecil ini -tingginya hanya sekitar lima inci- adalah raptor yang paling tangguh dalam menangkap dan memangsa kalajengking diantara pemangsa lainnya. Ditemukan di daerah riparian dari Gurun Sonora di AS barat, mereka berlindung dari panas siang hari dengan beristirahat di rongga pohon atau lubang di kaktus yang ditinggalkan oleh burung pelatuk. Mereka berburu di malam hari, dengan menggunakan visi malam mereka yang luar biasa. Dengan mendapatkan air yang cukup dari makanan yang mereka konsumsi, mereka mampu bertahan hidup di daerah yang benar-benar kekurangan sumber air permukaan. 13. Kelelawar Pallid atau Pallid Bat Kelelawar adalah bagian penting dari ekosistem apapun tapi tidak sembarang kelelawar dapat hidup pada lingkungan yang keras dari gurun. Ditemukan di Amerika Utara serta di Kuba, kelelawar Pallid lebih memilih habitat kering padang rumput, semak gurun, dan bahkan ditemukan di Death Valley. Kelelawar Pallid adalah unik di antara spesies kelelawar karena memiliki kemampuan untuk mengontrol suhu tubuhnya, cocok dengan lingkungannya selama hibernasi musim dingin dan selama istirahat untuk menghemat energi. Juga unik di antara kelelawar adalah preferensi spesies ini untuk menangkap mangsanya di tanah – hewan ini hampir tidak pernah menangkap mangsanya di udara, khas kelelawar insectavorious lainnya. Sebaliknya, ia akan menukik pada mangsa, menangkap, dan membawanya ke lokasi yang lebih nyaman untuk makan. Meskipun beberapa penghuni gurun mendapatkan semua air yang mereka butuhkan dari mangsa mereka, kelelawar Pallid memerlukan sumber air ada di dekatnya. 14. Rubah Fennec atau Fennec fox Fennec fox ditemukan di padang pasir Afrika Utara. Omnivora nokturnal ini dilengkapi dengan telinga besar, yang dapat sebesar seperempat dari seluruh panjang tubuhnya, yang membantu untuk mendinginkan dengan melepaskan panas dari darah yang beredar melaluinya. Fennect fox juga memiliki mantel tebal bulu yang membuatnya hangat di malam dingin, dan bulu yang menutupi kaki yang melindungi dari pasir panas dan juga membantu untuk menjaga dari tenggelam ke dalam pasir yang lembut. Fennec fox makan tanaman serta telur, serangga dan lain-lain. Mereka dapat bertahan hidup tanpa akses ke air bebas, sebagian berkat adaptasi ginjal yang sanggup meminimalkan kehilangan air. Kehidupan di Gurun Sahara pasti sulit. Gurun pasir ini sangat luas, panas dan kering pada siang hari, sementara malam hari sangat dingin. Hanya pasir dan pasir yang terlihat oleh mata. Di tempat yang ekstrem ini , tujuh hewan ini dapat beradaptasi. Apa aja hewan-hewan tangguh tersebut? Ini dia tujuh di Unta kita berpikir tentang gurun, hal pertama yang muncul di benak kita adalah unta. Unta Dromedari yang berasal dari Arab ini, adalah unta besar yang banyak hidup di Sahara. Yang menarik dari unta-unta ini adalah mereka dapat menyimpan lemak dalam punuknya. Mereka juga dapat minum hingga 100 liter air dalam waktu 10 menit. Unta ini sangat cocok di Sahara, karena mereka memiliki kekuatan, daya tahan, dan dapat hidup tanpa air dan makanan dalam waktu yang cukup Viper ini dapat tumbuh hingga 50 cm. Mereka berburu pada malam hari, dan biasanya mengubur diri di pasir pada siang hari. Racunnya sangat berbisa karena dapat merusak jaringan sel darah merah dan bersifat hemotoksik. Hewan ini sekarang merupakan spesies yang terancam punah, karena faktor lingkungan. Tidak ada yang benar-benar tahu mengapa mereka memiliki tanduk di atas mata mereka. Ada yang mengatakan tanduk tersebut untuk perlindungan bagi matanya terhadap pasir, kamuflase atau navigasi melalui Burung burung satu ini terkenal karena tidak bisa terbang, tetapi burung unta ketidak mampuannya untuk terbang, menjadikannya salah satu hewan darat tercepat. Seekor burung unta dapat berlari dengan kecepatan rata-rata 40 mil per jam. Burung unta adalah burung terbesar di dunia. Banyak jenis burung unta yang ditemukan di berbagai bagian gurun Sahara. Kaki mereka sangat kuat, dan mereka biasanya menggunakannya untuk menendang predator, ketika dalam bahaya. Mereka juga memiliki kemampuan penglihatan dan pendengaran yang sangat baik, yang menjadikan mekanisme pertahanan utama mereka. 4. Anjing liar jenis ini terkenal sebagai salah satu predator yang ulet. Tidak seperti jenis kucing besar lainnya, mereka mengejar mangsanya yang bahkan lebih cepat dari mereka sendiri. Mereka mengejar mangsanya dengan jarak yang jauh dan membuat mangsanya kelelahan lalu memangsa mereka dengan cara disembowelment eksekusi mati dengan mengeluarkan beberapa atau seluruh organ vital. Metode ini menjadikan anjing liar predator paling sukses di dunia. Baca Juga 5 Hewan Mamalia Unik yang ada di Gurun Gobi, Mongolia 5. ini termasuk keluarga pengerat, jerboa mampu bertahan hidup di tempat yang ekstrem seperti di gurun Sahara. Pertahanan utamanya adalah kemampuannya yang luar biasa untuk melompat dan berlari, hewan ini dapat melompat dengan kecepatan rata-rata sekitar 16 mil per jam. Hal tersebut yang membuat predator susah untuk memburunya. Jerboa biasanya makan tanaman gurun, serangga, dan biji-bijian6. Landak gurun adalah hewan yang aktif di malam hari. Mereka beristirahat di siang hari di sekitar batu atau tebing yang dapat memberikan perlindungan saat mereka tidur untuk sembunyi dari burung pemangsa. Landak gurun akan hibernasi ketika suhu lebih dingin, antara Januari dan Februari, dan mereka mungkin menjadi kurang aktif juga ketika makanan langka dan di bulan-bulan terpanas. Meskipun hampir semua spesies landak umumnya menggulung menjadi bola yang rapat lalu menunjukkan duri mereka yang mengarah ke luar, tetapi landak gurun tidak jarang terlihat hanya berlari dari Anubis ini banyak ditemukan di Afrika, hewan ini juga dapat dilihat di daerah pegunungan gurun Sahara. Warna bulu babon ini tampak hijau keabu-abuan dari kejauhan, tetapi jika diamati lebih dekat, bisa dilihat bahwa hewan ini mempunyai bulu berwarna-warni. Jantan lebih besar dari betina, dengan surai yang lebih besar juga. hewan ini beradaptasi dengan baik karena makanannya yang beragam, termasuk tanaman, burung, dan bahkan mamalia gurun Sahara dan iklimnya yang ekstrem, sulit membayangkan bagaimana hewan-hewan ini dapat tinggal di sana. Tetapi entah bagaimana, seiringnya waktu, mereka telah berevolusi dan beradaptasi dengan tempat yang sangat panas ini. Setiap hari menjadi perlombaan untuk mendapatkan air, makanan, dan kelangsungan hidup yang berharga. Baca Juga 5 Hewan Unik yang ada di Gurun Atacama, Amerika Selatan IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Gurun merupakan bukan tempat yang ramah untuk dijadikan tempat tinggal bagi suatu makhluk hidup, khusus bagi hewan. Temperatur yang panas saat siang dan dingin saat malam serta sedikitnya sumber air akan menyulitkan bagi hewan untuk dapat bertahan hidup di lingkungan yang bisa dibilang ekstrem gurun seperti ini akan membuat hewan yang tinggal di sana mau tidak mau harus mampu menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan. Dalam usahanya beradaptasi dengan lingkungan gurun ini membuat beberapa hewan yang tinggal di gurun menjadi terlihat aneh karena memiliki perilaku dan bentuk tubuh yang berbeda dengan hewan sejenis yang tidak tinggal di gurun. Dilansir laman Livescience, berikut ini adalah 11 hewan aneh yang ada di gurun. Baca Juga 10 Fakta Menarik Unta, Hewan yang Bisa Bertahan Hidup di Gurun Pasir! 1. Rubah fennecilustrasi rubah fennec gurun yang satu ini memiliki bentuk yang menggemaskan, hewan yang berukuran mungil ini memiliki nama rubah fennec Vulpes zerda. Rubah ini memiliki panjang 35,6 - 40,6 sentimeter tidak termasuk ekor, yaitu lebih kecil dari kucing domestik, namun rubah fennec memiliki telinga yang sangat besar yang bisa tumbuh hingga mencapai panjang 15,2 cm. Kebun Binatang Nasional Smithsonian menjelaskan telinga pada rubah fennec digunakan untuk membantu mengeluarkan panas dan mendengarkan mangsanya yang berada di bawah pasir. Jika rubah ini mendengar suara mangsanya di bawah pasir, rubah akan menggali pasir dengan cakarnya untuk menangkap mangsanya kamuflase di habitatnya di daerah gurun berpasir, rubah ini memiliki bulu berwarna pucat yang menyerupai warna pasir. Bulu rubah ini juga tumbuh hingga dibagian bawah kaki yang berfungsi untuk memberi daya tarik saat berlari di pasir dan juga melindungi kaki mereka dari panasnya permukaan gurun. Pada saat suhu di gurun naik, rubah fennec bisa bernapas terengah-engah hingga 690 kali per menit untuk mendinginkan diri. Selain itu, mereka juga menggali lubang untuk berlindung dari panasnya Screaming hairy armadiloilustrasi screaming hairy armadilo gurun pasir yang satu ini memiliki perilaku adaptasi yang sangat unik, memiliki nama screaming hairy armadillo Chaetophractus vellerosus, hewan gurun ini mengeluarkan suara seperti teriakan tangisan mengerikan yang terdengar seperti tangisan bayi manusia yang baru lahir. Sebuah penelitian yang terbit pada tahun 2019 menjelaskan bahwa suara jeritan pada screaming hairy armadillo sebagai alat pertahanan diri dari predator, dengan maksud mengejutkan dan mengusir predator atau bisa juga memanggil predator lain untuk menghampiri mereka dengan tujuan mengganggu predator lain sehingga memungkinkan armadillo ini bisa melarikan keterangan dari Kebun Binatang Nasional Smithsonian, armadillo ini hanya memiliki bobot 0,86 kilogram dan mereka hidup di gurun Monte, Argentia, Bolivia, dan Paraguay. Mereka lebih menyukai tempat dengan tanah berpasir yang gembur agar mereka bisa membuat lubang. Ginjal Armadillo sangat efisien, sehingga mereka tidak perlu sering minum, hal ini merupakan cara mereka beradaptasi dengan lingkungan. Sebagian air yang mereka butuhkan berasal dari tanaman yang mereka Kalajengking gurun berbuluilustrasi kalajengking gurun berbulu SowaKalajengking gurun berbulu Hadrurus arizonensis merupakan jenis kalajengking yang paling menonjol di antara banyak kalajengking yang hidup di gurun. Menurut keterangan dari Kebun Binatang Hogle Utah, kalajengking gurun berbulu merupakan kalajengking terbesar di Amerika Utara. Mereka bisa memiliki tubuh sepanjang 10,2 - 17,8 sentimeter. Hal yang unik dari kalajengking ini adalah tubuh mereka dapat berpendar di bawah sinar ultraviolet UV. Kalajengking gurun berbulu ini dapat ditemukan di gurun Sonora dan Mojave Amerika hal reproduksi, kalajengking gurun berbulu betina akan mengandung selama 6-12 bulan dan dapat melahirkan bayi kalajengking sebanyak 35 bayi yang menumpang karapas atau cangkang induknya sampai mereka cukup besar dan bisa mencari makan sendiri. Kalajengking gurun berbulu ini tidak agresif ketika bertemu dengan manusia, mereka lebih memilih melarikan diri dibanding menyengat Elang harrisilustrasi elang harris elang dikenal dengan hewan soliter, yaitu hewan yang senang hidup menyendiri. Namun, anehnya ada elang yang memiliki perilaku berbeda dengan elang pada Harris Parabuteo unicinctus, adalah elang yang bisa dijumpai di gurun Sonora ini berburu secara berkelompok. Menurut lembaga nirlaba konservasi Audubon, biasanya mereka berburu kadal, burung lain, dan mamalia gurun kecil seperti tikus dan tupai saat mereka mendapat hasil buruan yang besar, mereka membagi hasil buruannya dengan sesama pemburu. Selain berburu secara berkelompok, elang harris ini juga bekerja sama dalam membesarkan anak-anaknya. Dua pejantan bisa kawin dengan satu betina serta mereka bertiga bisa bekerja sama secara baik untuk membesarkan Desert ironclad beetleilustrasi desert ironclad beetle HillMungkin banyak yang berpendapat bahwa kumbang merupakan hewan yang lemah karena bentuk dan ukuran tubuhnya yang kecil. Namun, ada satu kumbang yang jika terinjak oleh manusia dewasa tidak mati. Kumbang ini bernama desert ironclad beetle / kumbang besi gurun Asbolus verrucosus. Kumbang ini memiliki warna biru yang berasal dari lapisan lilin dalam adaptasi mempertahankan kelembapan di gurun yang kering. Habitat kumbang ini berada di gurun Sonora Amerika cangkang kumbang ini terdapat benjolan yang terlihat seperti kumbang ini memiliki lapis baja. Kumbang ini juga dikenal dengan perilaku pura-pura mati ketika mereka merasa terancam. Menurut keterangan Kebun Binatang dan Kebun Raya Cincinnati, ketika kumbang besi gurun berada dalam kondisi terancam, maka mereka akan berguling dan berpura-pura mati. Baca Juga 5 Fakta Menarik Dhub, Kadal Gurun Mirip Biawak yang Takut Air 6. Kucing pasirilustrasi kucing pasir ada kucing pasir gurun Felis Margarita, yaitu satu-satunya spesies kucing yang habitatnya berada di gurun. Kucing pasir gurun dapat ditemukan di gurun Sahara, Semenanjung Arab, Turkmenistan, Kazakhstan, dan fisik, kucing ini terlihat sangat mirip dengan kucing domestik berbulu. Namun, tidak seperti pada kucing domestik, kucing pasir gurun jarang terlihat oleh orang dan sulit dilacak, menurut International Society for Endangered Cats ISEC pengamatan para peneliti di alam liar menjelaskan bahwa kucing ini memiliki cakar yang dilapisi bulu yang membuat mereka tidak meninggalkan jejak ketika berjalan. Selain itu mereka memiliki warna bulu yang terang sehingga mereka sulit dikenali karena warna tubuhnya yang menyerupai warna pada pasir pasir gurun memangsa ular, tikus gurun, dan kadal. Kemudian saat mereka akan kawin, mereka mengeluarkan suara yang terdengar seperti gonggongan anjing sebagai panggilan terhadap lawan Kelelawar gurun telinga panjangilustrasi kelelawar gurun telinga panjang aneh gurun berikutnya adalah berasal dari satu-satunya mamalia yang bisa terbang, memiliki nama latin Otonycteris hemprichii, kelelawar gurun telinga panjang gurun dapat ditemukan di Afrika Utara dan Timur Tengah. Kelelawar ini pernah dijuluki kelelawar terkeras di apa yang membuat kelelawar ini mendapat julukan itu? Tidak seperti pada kelelawar pada umumnya, kelelawar telinga panjang gurun ini tidak memakan buah, serbuk sari, dan nektar, kelelawar telinga panjang gurun ini memangsa kalajengking sebagai makanan utamanya. Mereka akan menjatuhkan kalajengking dari langst dan mereka juga memangsa laba-laba. Berdasarkan hasil penelitian Universitas Ben-Gurion di Negev Israel, kelelawar telinga panjang gurun tidak terganggu oleh sengatan kalajengking, selain itu hewan ini juga mampu mengubah pengaturan pada sonar mereka yaitu menggunakan satu jenis ekolokasi untuk mencari mangsanya yang berada di darat seperti kalajengking untuk memburu serangga Kakatua merah mudailustrasi kakatua merah muda bicara burung dengan warna bulu yang berwarna-warni, umumnya burung ini berada di habitat hutan hujan tropis yang rimbun. Burung dengan bulu berwarna-warni sangat jarang ditemukan pada habitat dengan wilayah yang gersang. Namun, di pedalaman Australia yang wilayahnya semi-kering dan gersang dapat kita temukan burung kakatua merah muda Lophochroa leadbeateri yang memiliki warna bulu merah muda yang terang dan memiliki jambul yang berwarna oranye dan Museum Australia, burung kakaktua merah jambu ini dibagi menjadi dua subspesies, satu dapat ditemukan di Australia barat-tengah, dan satunya dapat ditemukan di timur. Untuk bertahan hidup mereka mengkonsumsi biji-bijian dan Australian Foundation for National Parks and Wildlife FNPW, burung kakatua merah muda ini memiliki banyak nama dan julukan, beberapa contoh nama lain dari burung ini adalah kakatua Major Mitchell, kakatua Leadbeater, kakatua gurun, cocklerinas, dan Sidewinder rattlesnakeilustrasi sidewinder rattlesnake FischerSidewinder rattlesnake Crotalus cerastes merupakan jenis ular yang dapat berjalan dengan kecepatan hingga 29 km/jam. Ular ini memiliki gaya berjalan yang aneh, yaitu sesuai dengan namanya ular ini berjalan dengan gerakan ke samping dan meninggalkan jejak melengkung pada permukaan berburu mangsanya dengan cara melakukan penyergapan secara sembunyi-sembunyi. Mereka biasanya mengubur tubuh mereka ke dalam pasir dan hanya menyisakan bagian mata untuk mengawasi saat mangsanya lewat, mereka akan menyergapnya dan menyuntikkan racun ke tubuh mangsanya. Sidewinder biasanya memangsa kadal sebagai makanannya. Habitat ular ini adalah di barat daya Amerika Serikat dan barat laut Meksiko. Ciri tubuh yang sangat mudah dikenali dan menjadi identitas dari ular ini adalah ada seperti tanduk kecil yang berada di sekitar mata dari tanduk ini adalah untuk mencegah pasir menutupi mata pada saat mereka menguburkan diri ke dalam Desert pupfishilustrasi desert pupfish pupfish Cyprinodon macularius merupakan ikan yang mampu bertahan hidup dengan sangat baik dalam kondisi kering. Ikan ini telah berevolusi untuk beradaptasi terhadap lingkungan yang kering. Habitat ikan ini berada di Laut Salton California hingga ke anak-anak sungainya, serta di sepanjang Sungai Colorado bagian bawah di Departemen Ikan dan Margasatwa California, desert pupfish mampu beradaptasi dan bertahan hidup dalam kondisi yang akan mematikan bagi sebagian besar ikan. Sebagai contoh ikan ini mampu bertahan hidup di air dengan kandungan 70 bagian per seribu garam, sedangkan pada umumnya air laut mengandung 26-34 bagian per seribu ini juga mampu bertahan di dalam air dengan suhu 4,4 derajat Celcius hingga 42,2 derajat Celcius. Bahkan menurut Pusat Tanaman Akuatik dan Invasif Florida, ikan desert pupfish bisa hidup di dalam air dengan kandungan oksigen 0,1 bagian per juta ppm oksigen, sedangkan pada umumnya ikan air hangat membutuhkan 5 bagian per juta oksigen untuk dapat bertahan hidup11. Thorny devililustrasi thorny dragon mengapa hewan ini dinamakan dengan thorny devil setan berduri adalah karena bentuk tubuhnya yang memang ditutupi oleh duri tajam yang berfungsi untuk melindungi mereka dari predator. Kadal dengan nama latin Moloch horridus ini hanya dapat ditemukan di Australia. Mereka dapat tumbuh hingga mencapai panjang 21 cm yang dihitung mulai dari hidung sampai ke ekor. Thorny devil merupakan satu-satunya spesies di dalam genus keterangan dari Bush Heritage Australia, kadal ini memiliki dua kepala, yaitu satu kepala asli dan sat lagi kepala palsu. Kepala palsu itu berasal dari tonjolan yang berada di atas leher yang pada saat merasa terancam, kadal tersebut akan menundukkan kepala aslinya dan menampilkan kepala palsu sebagai secara penampilan terlihat menakutkan, tetapi sebenarnya mereka hanya berbahaya bagi semut dimana semut adalah makanan utama bagi kadal ini. Ada hal aneh dari kadal ini, yaitu mereka bisa minum melalui kulit mereka, yaitu dengan cara mengumpulkan embun dan kelembaban uap air dari pasir melalui saluran kecil di antara sisik mereka yang selanjutnya dialirkan ke mulut kadal 11 hewan aneh yang tinggal di gurun dari seluruh dunia. Ternyata anehnya mereka adalah upaya untuk beradaptasi dengan lingkungan yang ekstrem agar dapat bertahan hidup. Baca Juga Gak Selalu Lekat dengan Gurun, Ini 15 Potret Kota Modern di Afrika IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Gurun Atacama berlokasi di Benua Amerika Selatan yang masuk dalam wilayah negara Chile, Peru, Bolivia dan sebagian Argentina. Padang pasir di Gurun Atacama adalah salah satu tempat terkering yang ada di Bumi, di mana memiliki curah hujan yang sangat rendah dibandingkan tempat lain di Amerika Selatan. Maka dari itu, pastinya tidak semua hewan dan tumbuhan dapat tinggal pada area tersebut. Namun, ada beberapa jenis hewan yang memiliki habitat alami di Gurun hewan yang berhabitat di Gurun Atacama memiliki kemampuan beradaptasi yang baik, sehingga mampu tinggal di area gurun pasir terkering di Salt Flat Flat Lizard merupakan hewan asli dari Gurun Atacama, yang mana kadal ini mampu bertahan dalam cuaca kering di area ini. Hewan bernama latin Liolaemus fabiani ini juga tinggal pada area dengan elevasi lebih dari meter dari permukaan laut dan ditemukan di Gurun Atacama yang masuk dalam wilayah negara makanan utama kadal ini adalah serangga dan harus memakan banyak serangga untuk memenuhi kebutuhan air dalam tubuhnya. 2. Atacama toad adalah katak yang berhabitat asli di Gurun Atacama yang masuk wilayah negara Chile, tepatnya antara Paposo, Antofagasta dan Las Chilcas, Valparaiso. Katak ini umumnya tinggal di dekat perairan permanen dan oase yang ada di populasi katak ini mengalami penurunan, karena iklim yang semakin mengering dan terancam akibat polusi yang semakin menyebar di sekitar Gurun Atacama. Baca Juga 7 Hewan dengan Jumlah Terbanyak di Dunia, Saking Banyaknya Bikin Ngeri 3. Chilean woodstar adalah burung yang memiliki habitat utama di Gurun Atacama yang masuk dalam wilayah negara Chile dan Peru. Burung ini tinggal di area berketinggian 700 meter dan terkadang tinggal di area dengan ketinggian meter dari permukaan utama burung ini adalah nektar dari bunga dan tanaman yang mampu hidup di gurun. Sedangkan hewan ini masuk dalam status dalam bahaya karena hilangnya habitat dan persaingan dengan burung lain. 4. Humboldt Penguin merupakan salah satu burung yang tinggal di Gurun Atacama pada pesisir pantai yang masuk dalam wilayah negara Peru dan Chile. Penguin ini memiliki ukuran sedang, dengan panjang 56-70 cm dan berat 3,6-5,9 kg, serta memiliki warna putih dengan garis dari penguin ini semakin berkurang dan masuk dalam kategori terancam akibat adanya eksploitasi ikan berlebihan, perubahan iklim serta pengurangan keasaman air terdapat Taruca atau north Andean deer yang menjadi hewan asli dari Gurun Atacama yang masuk dalam negara Peru, Bolivia dan Chile. Rusa ini masuk dalam kategori terancam, serta memiliki panjang antara 128-146 cm dengan berat 69-80 kg. Meskipun tinggal di area padang rumput tapi makanan utamanya merupakan tanaman berdaun kecil yang ada di sekitaran gurun. Itulah 5 hewan unik yang ada di kawasan Gurun Atacama, Amerika Selatan. Yuk, kita jaga kelestariannya! Baca Juga 10 Hewan Ini Akan Tahu Duluan jika Bencana Datang, Sadari Perilakunya! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Jakarta - Banyak orang menyangka hewan tercepat di dunia adalah cheetah atau rusa. Padahal, hewan tercepat di dunia adalah elang peregrine merupakan burung yang punya sederet keunikan. Elang Peregrine bahkan punya kecepatan yang melebihi kecepatan mobil Formula peregrine disebut juga sebagai alap-alap kawah di Indonesia. Berikut ini beberapa keunikan dari burung satu ini. 1. Tubuh yang tidak besarElang peregrine merupakan hewan karnivora. Kendati hidup sebagai predator, ukuran tubuh yang ia punya tidak terlalu besar. Tubuhnya berkisar sedikit lebih kecil dari bebek dan tak jauh berbeda dengan burung gagak, tapi dengan sayap yang jauh lebih tubuhnya berkisar 36 hingga 49 sentimeter, beratnya 530 gram hingga 1,6 kilogram dan bentang sayap 1 hingga 1,1 Dapat bermigrasi ribuan kilometerDijelaskan National Geographic, elang peregrine dapat bermigrasi sejauh puluhan ribu kilometer, khususnya saat musim bersarang tiba. Elang peregrine di AS misalnya, dapat melakukan perjalanan hingga 24 ribu kilometer dalam tak hanya terbang jauh, tapi juga memiliki sistem navigasi dan naluri yang sangat baik. Walau dapat terbang ribuan kilometer, elang peregrine tetap dapat kembali ke sarangnya. Sarang tersebut akan digunakan selama berkali-kali hingga Dapat beradaptasiElang peregrine termasuk burung yang dapat beradaptasi dengan baik. Ia dapat hidup di seluruh benua di dunia, kecuali di peregrine ini dapat hidup di daerah tundra dingin, gurun panas, permukaan laut, atau pegunungan. Bahkan seperti di Amerika Serikat burung ini bersarang dan bertelur di sebuah gedung Hewan tercepat di duniaDikutip dari detikedu, kemampuan terbang elang peregrine ini bisa mencapai kecepatan hingga 242 mph atau sekitar 389 km per jam ketika menukik di ini lebih unggul dari mobil balap Formula 1 yang punya kecepatan sekitar 223 mph atau 358 km per elang peregrine disebabkan karena ia memiliki tubuh yang aerodinamis. Sayap dari burung peregrine berstruktur V serta memiliki ekor yang panjang. Selain itu bulu-bulu bergelombang juga dapat membantu mengatur aliran udara pada tubuhnya saat bentuk sayap elang peregrine juga diadaptasi ke pesawat terbang, membuat pesawat dapat bermanuver lebih cepat dan lebih Sempat terancam punahBurung elang peregrine ini sempat terancam kepunahan, tepatnya di sekitar abad ke-20. Penyebabnya adalah dampak lingkungan, terutama karena penggunaan insektisida serta pestisida di Amerika Serikat, alap alap kawah ini termasuk dalam kategori hewan terancam punah. Oleh karenanya program penangkaran elang peregrine ini sedang digalakkan oleh pemerintah AS juga Kanada. Kini, populasi elang peregrine sudah mulai membaik. Simak Video "Mata Elang Setop Paksa Warga di Jakut, Diduga Lakukan Penganiayaan!" [GambasVideo 20detik] wkn/pin

hewan yang beradaptasi dengan lingkungan gurun adalah