Sensivitaskamera jadi lebih baik dan ini berbeda dengan kamera analog dimana harus mengubah film agar sensivitas cahayanya jadi lebih baik atau berbeda dengan yang lain. b. Kekurangan kamera digital. Meski punya banyak kelebihan, kamera digital juga punya beberapa kekurangan, diantaranya: Kamera digital umumnya lebih berat dibanding kamera SLR
Kelebihan: Kamera digital prosumer memiliki bodi mirip kamera DSLR dan berlensa panjang namun tidak bisa dilepas-pasang layaknya lensa pada kamera DSLR. Untuk ukuran lingkaran lensa, prosumer cenderung lebih kecil dari pada DSLR dan lebih besar dari compact. Untuk fitur, kamera prosumer menyerupai DSLR. Setingan programnnya bisa diatur secara
Padadasarnya, kamera DSLR dan mirrorless memiliki perbedaan
Kelebihandan Kelemahan Kamera DSLR - Siapa yang tidak mengetahui kamera DSLR yang merupakan tipe kamera pilihan para fotografer profesional. Namun demikian, kamera ini bukan lagi hanya digunakan oleh fotografer profesional saja saat ini. Bagi para pecinta dunia fotografi, menggunakan kamera digital SLR ini merupakan pilihan yang terbaik.
Kelebihankamera DSLR Kualitas Gambar. Karena sensor DSLR lebih besar, jadi kualitas tangkapannya cenderung lebih bagus dibanding dengan kamera kompak. Fleksibel. DSLR bisa dengan mudah berganti lensa sesuai kebutuhan. Kecepatan.
buatlah poster tentang dampak siklus air bagi kehidupan. Kamera DSLR Digital Single Lens Reflex camera kian populer dan terus bersaing dengan kamera mirrorless. Perbedaan fisik serta perangkat utama dari keduanya menjanjikan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tentunya ada keunggulan DSLR daripada mirrorless, dan sebaliknya banyak kekurangan mirrorless sebagai kamera jenis baru yang dipenuhi oleh DSLR. Pada kesempatan kali ini kita akan bahas keunggulan/kelebihan dan kelemahan/kekurangan dari kamera DSLR. Keunggulan/Kelebihan Kamera DSLR 1. DSLR Memiliki Fleksibilitas Kamera DSLR memiliki beragam pilihan lensa yang bisa ditukar-tukar sesuai kebutuhan. Semuanya mempunyai manfaat dan kondisi yang cocok. Dengan mengetahui pilihan lensa terbaik, maka Anda bisa menghasilkan foto yang sangat baik. Ketika memotret landscape gunung misalnya, maka Anda bisa memasang lensa ultra wide. Sedangkan untuk memotret objek kecil Anda bisa menggantinya dengan lensa makro. Begitulah fleksibilitas yang disajikan DSLR. 2. Memiliki Kualitas Gambar Yang Sangat Baik Dibandingkan dengan kamera digital biasa, maka kamera DSLR menjanjikan hasil gambar yang lebih baik. Meskipun memiliki pixel yang sama, hasil jepretan kamera DSLR selalu lebih bagus daripada kamera digital biasa. 3. Kinerja Kamera DSLR Lebih Baik Dibanding kamera digital biasa, kinerja kamera DSLR tentu lebih baik. Autofokusnya lebih cepat, penundaan rananya lebih pendek serta memiliki kapasitas memori lebih besar. Kamera DSLR juga dibekali berbagai fungsi dan titik tombol yang lengkap. Meskipun bagi sebagian orang tentunya harus belajar dulu bagaimana mengoperasikan tombol-tombol tersebut dengan benar. 4. Aksesoris dan Perangkatnya Mudah Di-upgrade Kamera DSLR meskipun telah bertahun-tahun tak akan ketinggalan zaman. Soalnya kamera ini mudah di-upgrade dengan aksesoris dan perangkat tambahan terbaru. Sehingga Anda dapat mengganti beberapa perangkat yang sudah mulai ketinggalan ketika versi terbarunya sudah dibuat. Kelemahan/Kekurangan Kamera DSLR Seperti dibahas di atas, ada beberapa sisi kamera DSLR yang akhirnya dijawab dengan lahirnya kamera mirrorless alias tanpa lensa. Kamera yang nggak ribet gonta-ganti lensa, bisa dipakai siapa saja tanpa harus punya skill tingkat tinggi. Berikut ini di antara kekurangan kamera DSLR. 1. Bentuknya yang Besar dan Berat, Merepotkan Nah kelemahan atau kekurangan dari kamera DSLR terutama dari bentuk fisiknya yang rata-rata besar dan berat. Hal itu karena DSLR menganut sistem yang menuntut adanya prisma dan cermin. Akhirnya kamera DSLR selalu memiliki bodi lebar dan kening menonjol. Posisi viewfinder dalam kamera DSLR juga harus segaris dengan sensor digital dan sumbu optik. Ini pula yang menyebabkan semua kamera DSLR memiliki bentuk bodi dasar mirip. Karena komponennya lebih besar, otomatis kamera DSLR juga memiliki bobot lumayan. Bagi para pemula, mungkin justru akan minder jika menenteng kamera berat tapi kurang cekatan memotret. 2. Mekanismenya Rumit, Perlu Belajar Tekun Untuk menghasilkan foto yang bagus dengan DSLR ternyata tidak semudah kamera digital biasa yang tinggal cekrak-cekrek. Apalagi untuk menghasilkan foto semulus karya para master fotografi, kamu harus belajar lama. 3. Harganya Relatif Mahal Karena komponennya yang rumit maka perakitan kamera DSLR membutuhkan biaya yang besar. Maka tak heran jika harga kamera DSLR pun biasanya mahal. semakin lengkap fiturnya, semakin besar resolusi sensornya, maka harganya akan melambung tinggi. Lihat saja daftar kamera DSLR termahal yang pernah dimuat dalam blog ini. Kurang lebih itulah keunggulan maupun kelemahan dari kamera DSLR. Namun bagi para profesional kamera DSLR masih punya tempat spesial. Demikian juga kamera mirrorless yang punya penggemar di kalangan tertentu. Ngomong-ngomong soal kamera, kalau butuh sewa kamera untuk berbagai keperluanmu, silakan hubungi unit usaha penyewaan kamera dari Mas Bos.
Kamera Digital mempunyai banyak jenis dan beragam bentuk. Salah satunya adalah kamera DSLR. DSLR adalah singkatan dari Digital Single Lens Reflex. Dalam bahasa yang lebih sederhana dapat diartikan bahwa ini adalah jenis kamera lensa tunggal yang memanfaatkan cermin untuk mengarahkan cahaya dari lensa ke viewfinder. Viewfinder jendela bidik adalah lubang kecil dibelakang kamera tempat kita mengintip objek foto. Ini adalah jenis kamera yang paling banyak digunakan fotografer professional. Namun, saat ini tidak hanya fotografer professional saja, para pemula dan pecinta fotografi pun banyak yang menggunakannya. Mereka memilihnya karena memiliki fitur yang lebih komplit dan mampu menghasilkan gambar yang memuaskan dalam kualitas gambar yang dihasilkan. Kamera DSLR memilki banyak menu dan mode pengaturan yang bisa diganti-ganti sesuai dengan kemauan fotografer, tergantung dari foto apa yang mau dihasilkan. Meskipun saat ini, pasaran kamera DSLR mulai tergerus dengan kehadiran kamera mirrorles, namun masih banyak fotografer yang masih setia menggunakan jenis DSLR karena kelebihan yang tidak dimiliki mirrorles. Ciri-Cirinya 1. Menggunakan lensa kit 18-55 mm 2. Lensa yang dapat diganti-ganti sesuai kebutuhan 3. Aksesoris kamera lebih banyak Kelebihannya 1. Lebih fleksibel dalam penggunaan 2. Kualitas gambar lebih memuaskan 3. Fitur fotografi lebih memadai 4. Mudah untuk di upgrade 5. Kinerja sangat mumpuni untuk fotografi Kekurangannya 1. Harga relatif lebih mahal 2. Ukuran lebih besar dari kamera lainnya 3. Jika terlalu lama membawa, tangan terasa cepat lelah 4. Tidak cocok untuk para pemula Dikutip dari artikel
- Kalau artikel sebelumnya membahas tentang kelebihan dan kekurangan menggunakan kamera dslr. Ada baiknya saya membuat juga artikel tentang kamera mirrorless. Kamera sekarang sudah bukan lagi menjadi barang langka. Kalo dulu, kan orang kalau mau foto harus capek capek pergi beli roll dulu, terus kutip nya hanya 36 saja, abis itu ke lab foto buat dicuci fotonya. Sekarang rasanya lebih mudah, semua foto bisa disimpan dalam bentuk file digital. Kapanpun dan dinamapun foto-foto bisa diakses, melalui komputer maupun smartphone. Nah seiring waktu, kamera juga mengalami evolusi. Sekarang menjamur produsen kamera membuat kamera dengan tanpa penggunaan cermin pantul pada body nya. Sebagaimana kita tahu bahwa cermin pantul gunanya untuk membantu kita melihat gambar di balik viewfinder. Sekarang kamera dibuat dengan memangkas fitur itu. Hasilnya terciptalah kamera mirrorless digital. Cara kerjanya cahaya masuk dalam body melalui lensa, kemudian diteruskan ke sensor. Sensor akan menampilkan gambar ke layar lcd kamera mirrorless kemudian setiap waktu fotografer bisa menekan tombol shutter kapanpun dia mau. Apa yang terlihat di layar lcd maka itu yang akan tampil sebagai hasil akhir dari foto yang akan kita dapatkan. Anda sedang pakai kamera dslr atau mirrorless. Jika belum menggunakan kamera mirrorless, berikut penjelasan saya tentang kelebihan dan kekurangan kamera mirrorless. 1. Kelebihan kamera mirrorless - Kamera mirrorless enteng. Sangat mudah dibawa ke mana-mana. Banyak yang memilih kamera mirrorless untuk keperluan foto sehari-hari, atau jalan-jalan. Bagi anda yang suka jalan-jalan tanpa mesti ribet, saya menyarankan membeli kamera mirrorless. Salah satu rekomendasi saya adalah Sony A6000. Ini sudah lebih dari cukup. Sebuah kamera buatan sony bisa diandalkan di segala kondisi. Anda bisa mencobanya sendiri. - Kamera mirrorless kompatibel dengan banyak lensa dan aksesoris. Baik dari lensa dari merek yang sama dengan body kamera, juga lensa-lensa yang tidak sama. Seperti misalnya anda ingin menggunakan lensa canon anda di body kamera sony mirrorless. Anda tinggal membeli sebuah adapter lalu lensa canon anda bisa ditancapkan dan berfungsi layaknya kamera canon. Adapter lain yang bisa anda pilih adalah adapter yang namanya lens turbo. Lens turbo biasanya disandingkan dengan lensa manual dan body mirrorless apsc. Karena tipe body apsc yang kecil dengan lens turbo akan menjadikan foto menjadi terlihat seperti kamera full frame. Saya menggunakan lens turbo pada body kamera sony a3000 saya. - Kamera mirrorless bisa dicharge di mana saja. Ini hal yang sangat saya sukai dari kamera mirrorless. Ketika saya hendak bepergian hunting, baterai kadang drop. Dengan fitur ini, baterai kamera mirrorless saya bisa charge di mobil hanya dengan menggunakan colokan micro usb yang terdapat pada body, sama seperti port micro usb handphone android saya. Jadinya baterai jadi terisi penuh kembali. - Ukuran kecil dan modelnya yang unik. Menjadikan kamera mirrorless trendy dan mudah dibawa ke mana saja. - Hasil foto tidak kalah bagusnya dengan kamera DSLR. Sebab, sekarang kamera mirrorless sudah tidak lagi APSC, tetapi sudah ada yang full frame, contohnya Sony A7 series. Cara setting kamera mirrorless pun tidak susah. Hanya butuh pembiasaan saja. 2. Kekurangan kamera mirrorless - Baterai cepat lowbat. Yap tidak bisa dipungkiri, memotret dengan kamera mirrorless lebih boros dibandingkan kamera dslr. Pasalnya sensor terus menyala untuk merekam gambar lalu menampilkannya pada layar lcd. Kalau anda senang memotret dalam waktu yang lama, hendaknya membeli baterai cadangan. - Butuh perawatan khusus. Maksudnya meskipun kamera jenis ini kecil dan sangat ringan, berhati-hatilah ketika menggunakannya. Usahakan jangan terlalu banyak mendapatkan goncangan, karena ini akan berpengaruh terhadap kamera itu sendiri. Selalu gunakan tas kamera untuk menyimpan kamera. - Aksesoris dan lensa standarnya masih sedikit dan harganya mahal. Namun jika anda mau murah, silahkan gunakan lensa manual, tinggal membelikan adapter untuk menggunakan lensa manual yang dimiliki. Akhir kata Itu dia kelebihan dan kekurangan kamera mirrorless. Semoga artikel ini bermanfaat baik bagi yang sudah pengalaman pakai kamera, maupun yang baru ingin membeli kamera.
Mirrorless Fujifilm X-Pro3. Foto kumparanBeberapa tahun belakangan ini tren kamera mirrorless sedang memasuki masa kejayaan. Semua terjadi dikarenakan penyempurnaan teknologi kamera tersebut juga semakin kamu yang ingin terjun ke dalam dunia fotografi, artikel ini pas untuk kamu DSLR. Foto MaxPixelPerbedaan kamera mirrorless dan DSLR terlihat jelas pada ukurannya. Kamera mirrorless memiliki ukuran yang lebih ringkas sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Jika anda ingin melakukan pemotretan secara diam-diam, kamera mirrorless adalah kamera Sony Alpha 1. Foto SonyViewfinder pada kamera DSLR disebut dengan Optical Viewfinder OVF. Keunggulan dari OVF adalah Anda bisa melihat gambar langsung secara optikal, lebih jernih, dan pada kamera mirrorless, Anda hanya dapat melakukan preview foto di layar LCD atau Electronic Viewfinder EVF. Sayangnya, jika melihat LCD pada siang hari, terkadang gambar akan sulit terlihat akibat pantulan sinar matahari. Keunggulan dari EVF adalah preview gambar akan sama seperti hasil jepretan yang akan baterai kamera kembung. Foto Shutter StockDengan ukuran body yang lebih besar, otomatis kamera DSLR dapat menampung baterai yang berkapasitas besar pula. Bahkan, kamu bisa memotret seharian tanpa takut kehabisan baterai, sedangkan baterai kamera mirrorless jauh lebih boros. Hal ini karena desain body-nya yang ramping, sehingga kapasitas baterainya lebih kamu tipe orang yang sering berpergian dan membutuhkan kamera yang ringan dan sederhana, maka kamera mirrorless bisa menjadi pilihan terbaikmu. Namun, jika kamu membutuhkan kamera dengan kualitas gambar dan kecepatan yang baik, serta varian lensa yang beragam, maka kamu bisa memilih kamera kamera mirrorless. Foto Shutterstockkamera DSLR menggunakan mekanisme cermin, maka proses autofokusnya lebih cepat dibanding kamera mirrorless. Beberapa kamera mirrorless kekinian sudah ada yang dilengkapi dengan kemampuan autofokus yang lebih cepat. Namun, harganya jauh lebih macam-macam lensa. Foto Shuter StockKamera DSLR memiliki lebih banyak varian lensa dibanding kamera mirrorless. Kamera DSLR dapat dihubungkan dengan beragam jenis lensa, mulai dari lensa fish eye, tele, wide angle, dan masih banyak lagi. Kamera mirrorless tidak memiliki varian sebanyak DSLR, tetapi beberapa produsen jenis kamera ini sudah banyak yang memproduksi lensa dengan berbagai itu dia perbedaan antara kamera DSLR dan mirrorless. Untuk urusan mana yang lebih bagus, semua tergantung kamu tipe orang yang sering berpergian dan membutuhkan kamera yang ringan dan sederhana, maka kamera mirrorless bisa menjadi pilihan terbaikmu. Namun, jika kamu membutuhkan kamera dengan kualitas gambar dan kecepatan yang baik, serta varian lensa yang beragam, maka kamu bisa memilih kamera DSLR.
Sejak kamera dengan sistem mirrorless muncul ke publik, perdebatan tentang mana yang baik dan buruk selalu saja muncul. Ada yang bilang kalau DSLR vs mirrorless itu sama saja. Karena secara konsep tetap saja mengambil gambar objek dengan berbagai teknik yang dimiliki fotografer. Pada dasarnya kedua gadget ini memang dipakai untuk mengambil gambar. Namun, keduanya tetap memiliki perbedaan satu dengan lainnya. Kalau Anda ingin mengetahui apa saja perbedaan itu, simak beberapa poin di bawah ini dengan saksama. Perbedaan DSLR Vs Mirrorless yang Bisa Jadi Pertimbangan1. Bentuk Kamera2. Berat Kamera3. Aksesori4. Fitur5. View Finder6. Baterai7. Lensa yang Dipakai8. Autofocus9. Pengambilan Video10. Pratinjau Foto Perbedaan DSLR Vs Mirrorless yang Bisa Jadi Pertimbangan Perbedaan paling mencolok dapat dilihat dari ukuran dan bobot kamera. Kamera DSLR memiliki cermin dan mekanisme shutter, sehingga ukurannya lebih besar dan berat. Sementara itu pada mirrorless menggunakan versi elektronik yang jauh lebih simple. Mengetahui perbedaan DSLR vs mirrorless ini cukup penting untuk Anda yang akan membeli kamera baru. Mengapa? Karena akan menentukan bagaimana cara belajar dan juga penguasaan pada tekniknya. Jadi, simak satu per satu untuk membuat kesimpulan. 1. Bentuk Kamera Bentuk dari kamera DSLR biasanya lebih besar dari mirrorless. Perbedaan yang cukup mendasar ini terjadi karena ada penyederhanaan dari kamera standar ke yang lebih praktikal dan mudah dipakai oleh mereka yang masih berstatus pemula. Kamera jenis mirrorless ini mungil sehingga mudah dimasukkan ke dalam kantong atau tas kecil. Membawanya pun juga tidak akan terlalu mencolok. Jadi, Anda bisa membawanya untuk pelesir dan kegiatan outdoor. Berbeda dengan DSLR yang lebih besar dan juga tebal. Perbedaan ini membuat keduanya memiliki spesifikasi tersendiri. Beberapa orang bahkan membeli keduanya dan digunakan sesuai dengan event. Misal event besar dan penting pakai DSLR dan event yang agak merepotkan pakai mirrorless yang lebih tipis. 2. Berat Kamera Kamera mirrorless memiliki berat yang tidak terlalu besar. Umumnya satu kamera hanya sekitar 400-500 gram saja. Sementara itu untuk kamera DSLR, beratnya bisa lebih besar dari itu, apalagi menggunakan lensa yang ukurannya juga besar. Dari berat ini bisa terlihat kalau DSLR hanya bisa dipakai untuk kebutuhan tertentu saja. Misal acara yang menuntut Anda menghasilkan gambar dan video yang sempurna. Sementara itu, mirrorless cocok untuk segala situasi khususnya outdoor seperti saat pelesir. 3. Aksesori Karena tidak terlalu banyak menggunakan teknik khusus untuk pemakaiannya, aksesori pada kamera mirrorless umumnya lebih sedikit. Umumnya aksesori hanya berupa tripod atau stabilizer yang membuat pengambilan gambar bisa berjalan dengan sempurna. Kamera DSLR yang butuh banyak penanganan dan dijalankan secara manual, punya banyak sekali aksesori. Produk penunjang itu dipakai untuk membantu proses pengambilan gambar sampai ke urusan estetika dan alat bantu untuk membawanya saja. Perbedaan pada masalah aksesori ini sebenarnya tidak terlalu penting karena masuk ke ranah opsional saja. Jadi, kalau hanya memakai kamera polosan saja cukup, Anda tidak perlu menggunakan aksesori tambahan. 4. Fitur Banyak yang bilang kalau kamera mirrorless ini adalah bentuk lite atau sederhana dari DSLR yang besar dan cukup mahal. Hal ini terlihat dari fitur yang ditawarkan oleh dua kamera. DSLR sebagai pendahulu menawarkan fitur yang sangat beragam dan juga lengkap. Segala hal yang dibutuhkan oleh fotografer ada di sana semuanya. Mulai dari bukaan lensa hingga ke ISO bisa diatur secara manual untuk menghasilkan gambar sesuai dengan keinginan. Jadi, Anda harus menguasai semua fitur agar bisa memakai DSLR dengan sempurna. Sebaliknya pada kamera jenis mirrorless, hal seperti itu jarang ada. Fiturnya lebih sederhana dan otomatis. Dengan begitu, Anda bisa menggunakannya untuk berbagai kesempatan. Kamera DSLR dengan fitur sederhana sangat cocok untuk pemula yang baru saja belajar. 5. View Finder DSLR vs mirrorless memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Kalau DSLR biasa menggunakan Optical View Finder OVF. Sementara itu pada mirrorless menggunakan versi elektronik. Keduanya memiliki persamaan secara fungsi meski ada kelebihan dan kekurangan. DSLR memiliki view finder yang memang baik dan sempurna. Namun, untuk melihat apakah komponen ini sudah bisa digunakan dengan baik, cek hasil jepretan. Tidak ada pratinjau yang akan muncul sehingga butuh pengambilan berkali-kali sampai sempurna. Versi elektronik dianggap kurang mumpuni, tapi memiliki beberapa kelebihan seperti munculnya pratinjau yang sesuai. Jadi, sebelum melakukan pengambilan gambar, Anda bisa mengecek apakah view finder sudah memberikan kecerahan atau tidak. 6. Baterai Secara penggunaan dan fungsi, kamera DSLR banyak dipakai untuk kebutuhan profesi. Sementara itu kamera mirrorless lebih banyak digunakan untuk keperluan hobi. Dari perbedaan itu, baterai yang digunakan memiliki daya yang berbeda. Kamera DSLR memiliki baterai yang dayanya cukup besar karena sering digunakan saat sesi pemotretan. Sementara itu, baterai pada jenis mirrorless lebih kecil dayanya karena hanya digunakan secara casual saja, tidak terus menerus. Apakah dengan daya besar baterai DSLR lebih tahan lama? Secara teori memang demikian, tapi kembali lagi pada penggunaan. Mau pakai baterai besar atau kecil kalau penggunaannya intens juga tetap mudah habis. 7. Lensa yang Dipakai Lensa yang bisa dipakai oleh DSLR ada banyak dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Anda bisa melepas dan memasang lensa sesuai dengan kebutuhan. Misal lensa untuk mengambil gambar binatang di hutan dan lensa untuk fotografi di dalam ruangan. Lensa yang dipakai untuk kamera mirrorless sebenarnya ada dan bisa diganti meski jenisnya tidak banyak. Karena dipakai untuk keperluan hobi saja, produsen lensa jarang sekali mengeluarkan untuk versi mirrorless. 8. Autofocus Kamera DSLR memiliki autofocus yang baik sehingga Anda tidak perlu mengaturnya secara manual. Namun, kalau ingin diatur sendiri agar presisi hasilnya akan jauh lebih baik. Sementara itu kamera mirrorless juga memiliki autofocus di beberapa jenisnya, bahkan pengaturan manual bisa dilakukan. Sayangnya, kemampuan ini tidak bisa dimaksimalkan sehingga gambar yang dihasilkan kadang kurang berkualitas. 9. Pengambilan Video Kamera DSLR banyak digunakan karena bisa mengambil video dengan kualitas HD sampai 4K. Namun, beberapa kamera mirrorless dengan kategori low-entry sekali pun banyak yang memiliki kemampuan ini. Jadi, Anda tetap bisa membuat video dengan kualitas sempurna. 10. Pratinjau Foto Fungsi pratinjau ini dimiliki oleh semua jenis kamera meski mirrorless sudah memilikinya sejak generasi pertamanya muncul. Jadi, setelah mengambil gambar, Anda bisa mengeceknya dan memutuskan untuk diulangi atau tidak karena hasilnya sudah sempurna. Perbedaan pada pratinjau ini mungkin terlihat dari jenis layarnya saja. Pada mirrorless umumnya lebih lebar sehingga versi pratinjau bisa lebih jelas. Dari ulasan di atas, kira-kira mana yang paling baik antara DSLR vs mirrorless? Sebenarnya sulit untuk membuat kesimpulan tentang itu. Pada dasarnya setiap kamera memiliki basis pengguna sendiri-sendiri. Misal pengguna yang masih amatir dan pengguna yang sudah profesional. Selanjutnya, kamera juga memiliki harga dan juga fitur yang berbeda-beda. Kamera mirrorless yang mahal tidak selalu lebih baik dari DSLR standar. Karena semua tergantung dengan pengguna dari kamera apakah bisa memaksimalkan hal itu dengan baik atau malah sebaliknya. Kalau Anda masih sangat pemula, pilih kamera yang sekiranya mudah untuk dipelajari dan memiliki harga terjangkau. Mau membeli DSLR untuk pemula atau mirrorless terbaik tidak masalah yang penting bisa dipakai dengan maksimal dan dapat meningkatkan kemampuan fotografi.
kelebihan dan kekurangan kamera dslr